Pentingkah Ospek?

ospek

Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus), lagi menjadi perbincangan yang menarik saat ini. Seru dan heboh, setiap tahun belakangan ini selalu memakan korban. Kesannya di Indonesia Ospek kurang baik dan tidak mendidik. Cenderung salah tempat, kenapa ditempat yang berpendidikan selalu diawali dengan sesuatu yang tidak berpendidikan bahkan tidak ada kaitannya. Apa sebenarnya ide baik dari ospek sendiri? Katanya pembentukan karakter kepribadian (dari beberapa sumber yang saya baca), pembentukan karakter dibentuk dari kegiatan fisik yang berat dan melelahkan bahkan tidak diberi minum sama sekali ketika saat sangat membutuhkan, selalu dibentak dan “siksaan ragawi”. Bukankah hal ini justru dapat menimbulkan rasa sakit hati dan ingin balas dendam, atau malah merusak harga diri, bahkan trauma ketika sekolah?.

Seseorang yang masih bingung ketika melihat kanan dan kiri. Seseorang yang butuh orang lain yang telah lebih dulu paham dan mengerti dunia baru yang akan diamasuki itu seperti apa dan bagaimana. Dengan konsep fun and learning, bukan tugas dengan membawa telur dengan kuning yang terbelah, atau ikan goreng berkepala kucing, atau roti berbahan tepung dan semen, membawa pakaian ala gelandangan di jalan, yang laki-laki jadi perempuan dan sebaliknya. Lalu ada yang komentar “ini kan merupakan bentuk kreativitas”, kreativitas dalam dunia pendidikan selalu membawa dampak perbaikan dalam hidup, bukan pembodohan hidup.

Gunakan masa orientasi dan ospek dengan benar, membangun sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya kelak. Tunjukan bagaimana belajar tentang jujur, disiplin, bersosialisasi dan komitmen terhadap tugas dalam sikap nyata mereka, bukan hanya sekedar teori. Mereka perlu merasakan dan melakukan hal itu. Seandainya rumusan sederhana ini diterapkan di setiap institusi pendidikan di Indonesia, maka generasi kelak yang akan menduduki Indonesia adalah generasi penerus bangsa yang berkelimpahan dan generasi yang masyur di mata dunia. Apakah anda memiliki ide yang baik buat mereka yang ingin mengemban dunia pendidikan? Mulailah dari sekitar, perlakukan setiap orang dengan baik dan itu akan baik bagi generasi penerus bangsa mendatang.

Tinggalkan komentar